PENDEKATAN AKUSTIK DALAM STUDI TINGKAH LAKU IKAN PADA PROSES PENANGKAPAN DENGAN ALAT BANTU CAHAYA
Metode akustik melalui peralatan sonar atau echosounder digunakan untuk studi tingkah laku ikan (migrasi vertikal dan horizontal), kecepatan, respon terhadap stimuli dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkah laku ikan dalam kaitannya dengan pengoperasian alat tangkap bercahaya lampu. Secara khusus penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis pola distribusi ikan di sekitar pencahayaan sebelum dan setelah penangkapan, (2) Menganalisis pola kedatangan ikan, (3) Menganalisis pergerakan ikan di sekitar sumber cahaya. Penelitian dilakukan di perairan Kabupaten Barru, Selat Makassar, Sulawesi Selatan (posisi 4°19.19,9. LS- 119°16.201. BT) dan bagan rambo dioperasikan pada kedalaman 70 m dengan jarak dari pantai Barru 20 mil laut. Pengamatan dilakukan selama 12 trip mulai April - Mei 2005. Pendekatan akustik untuk mengamati tingkah laku ikan dilakukan dengan menggunakan side scan sonar colour. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa kawanan ikan mendatangi sumber cahaya dari kedalamanan yang berbeda (pada kisaran kedalaman 20-30 m dan 5 - 10 m). Pola kedatangan dalam hubungannya dengan arah memperlihatkan kecenderungan mendatangi sumber pencahayaan dari arah kiri dan kanan bagan. Penyebaran ikan pada saat lampu luar bagan telah dimatikan, terlihat kawanan ikan semakin mendekati daerah tangkapan. Pergerakan kawanan ikan cenderung memutar mengitari sumber pencahayaan dan kadang-kadang bergerak menjauhi kemudian mendekati lagi. Ketika hauling (hanya lampu fokus menyala), kawanan ikan sudah memiliki pola yang teratur di sekitar waring bagan dan tepat di bawah rangka bagan. Pola penyebaran kawanan teri berada di bawah rangka bagan, ikan kembung dan tembang berada di sekitar bingkai bagan. Pola distribusi ikan membentuk pola spherical. Pola pergerakan ikan di luar daerah pencahayaan membentuk pola tersusun secara vertikal seperti pita (ribbon). Ikan-ikan kawanan kecil cenderung mempunyai pergerakan cepat, dan menurun kecepatannya di sekitar pencahayaan akibat padatnya kawanan dan aktivitas makan. Pergerakan ikan selama penelitian berkisar 0,57 m/detik pada saat mendekati lokasi pencahayaan dan kecepatan pergerakan kawanan ikan sekitar 0,21 m/detik di sekitar pencahayaan.
Metode akustik melalui peralatan sonar atau echosounder digunakan untuk studi tingkah laku ikan (migrasi vertikal dan horizontal), kecepatan, respon terhadap stimuli dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkah laku ikan dalam kaitannya dengan pengoperasian alat tangkap bercahaya lampu. Secara khusus penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis pola distribusi ikan di sekitar pencahayaan sebelum dan setelah penangkapan, (2) Menganalisis pola kedatangan ikan, (3) Menganalisis pergerakan ikan di sekitar sumber cahaya. Penelitian dilakukan di perairan Kabupaten Barru, Selat Makassar, Sulawesi Selatan (posisi 4°19.19,9. LS- 119°16.201. BT) dan bagan rambo dioperasikan pada kedalaman 70 m dengan jarak dari pantai Barru 20 mil laut. Pengamatan dilakukan selama 12 trip mulai April - Mei 2005. Pendekatan akustik untuk mengamati tingkah laku ikan dilakukan dengan menggunakan side scan sonar colour. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa kawanan ikan mendatangi sumber cahaya dari kedalamanan yang berbeda (pada kisaran kedalaman 20-30 m dan 5 - 10 m). Pola kedatangan dalam hubungannya dengan arah memperlihatkan kecenderungan mendatangi sumber pencahayaan dari arah kiri dan kanan bagan. Penyebaran ikan pada saat lampu luar bagan telah dimatikan, terlihat kawanan ikan semakin mendekati daerah tangkapan. Pergerakan kawanan ikan cenderung memutar mengitari sumber pencahayaan dan kadang-kadang bergerak menjauhi kemudian mendekati lagi. Ketika hauling (hanya lampu fokus menyala), kawanan ikan sudah memiliki pola yang teratur di sekitar waring bagan dan tepat di bawah rangka bagan. Pola penyebaran kawanan teri berada di bawah rangka bagan, ikan kembung dan tembang berada di sekitar bingkai bagan. Pola distribusi ikan membentuk pola spherical. Pola pergerakan ikan di luar daerah pencahayaan membentuk pola tersusun secara vertikal seperti pita (ribbon). Ikan-ikan kawanan kecil cenderung mempunyai pergerakan cepat, dan menurun kecepatannya di sekitar pencahayaan akibat padatnya kawanan dan aktivitas makan. Pergerakan ikan selama penelitian berkisar 0,57 m/detik pada saat mendekati lokasi pencahayaan dan kecepatan pergerakan kawanan ikan sekitar 0,21 m/detik di sekitar pencahayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar