SELAMAT DATANG DI BLOG FOTO DAN CORETAN, RESEP MASAKAN, RESEP KUE, BUDI DAYA IKAN, TERNAK HEWAN, LIVE STREAMING , DOWNLOAD, ADMIN DIRUN BIN AHMADI

11.27.2011

ikan gabus

Ikan Gabus (Channa striata)
Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di perairan tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah : aruan, haruan (Melayu, banjar/kalimantan selatan), kocolan (Betawi), bogo (Sunda), bayong, bogo, licingan (Banyumasan/Jawa ngapak.), kutuk (Jawa), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga kenal dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Serta nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).

Keragaman Jenis
Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut.

Penyebaran
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat.

Kebiasaan
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa ; yang secara alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun kini ikan gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula. Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg.

Manfaat dan Kerugian
Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai.
Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang.
Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil.

Ikan Gabus Sebagai Obat
Ikan Gabus diketahui sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.
Ikan gabus berkhasiat obat bagi manusia sehingga sangat baik untuk kesehatan, meski diakui bahwa sangat sedikit yang suka memakan ikan jenis ini karena memang penampilannya kurang menarik bagi kalangan masyarakat, namun di daerah tertentu ikan ini menjadi ikan andalan, bahkan menjadi makanan favorit sehingga wajar jika masyarakat yang mengonsumsinya terlihat gesit dan kuat.
Dari segi kesehatan ikan gabus ini bermanfaat bagi manusia. Setiap orang yang mengalami luka-luka di tubuhnya, tapi karena orang ini rajin makan ikan gabus, maka luka-luka yang dideritanya itu tidak berlangsung lama lalu sembuh kembali.
Memang diakui bahwa jenis ikan ini memiliki banyak nama seperti gabus, haruan, gapo, jilo atau bale salo adalah salah satu jenis ikan asli perairan indonesia. Ikan gabus mengandung protein dan albumin yang tinggi, yaitu 70 persen protein dan 21 persen albumin, gabus mengandung asam amino yang lengkap serta mikronutrien zink, selenium dan iron.
Karena kandungan protein dan albuminnya yang tinggi serta asam amino yang lengkap ikan gabus cocok dikonsumsi pasien luka bakar, pasca operasi atau orang yang dalam masa penyembuhan, orang tua yang fungsi organya mulai menurun maupun anak-anak yang mengalami malnutrisi

Tidak ada komentar: